expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA, TERIMA KASIH..!!


Puisi Cinta

Di Balik Tirai Cinta
Setahun sudah cintaku berlalu,
Meninggalkan seribu kenagnan,sejuta makna…
Di hati peuh balutan luka..
Yang kau tinggalkan sbagai kenangan..
Tiadalah daya ku melupakanya,
Meski kutau kau tlah berdua..
Dibalik tirai-tirai cinta itu..
Masih ada rasa tak menentu…

Senyumnya adalah bahagiaku
Malam ini bulan tenggelam…
Bulan di kotaku,bulan di hatiku…
Namun di sudut hati yang lain ada yg tersenyum,
Namun bukankah bahagianya adalah bahagiaku…??
Terlebih senyumnya adalah bahagiaku juga…

Bahagialah Malammu
Malam datang…
Kupeluk sepi,lalu datang hening…
Meski ada galau yang mengusik desahmu,
Semoga kamu tetap terlelap dalam buaian mimpi terindah…
Bahagialah malammu…
Berbungalah mimpimu…

Sujudku Untuk Malammu
Di ujung malam yang berjelaga,
Kurajut hening dan cipta…
Mencoba merasakan lelahmu…
Hening dan ciptaku membawa nafas do’a untuk keindahan dlm tidurmu…
Sujudku untuk malammu,
Do’aku untuk senyum terteduh dalam mimpimu…

Terindah
Segalanya telah tertebas waktu…
Ku masih terasing sepi memanggil namamu,
Diujung sapaku yang tertatih menujumu
Ku coba teduh dalam satu hiba…
Semoga kau tetap yang terindah yang kutemui dalam perjalanan hidupku…

Andai Rindu Bersambut
Rinduku akan setia mengiringi harimu…
Seperti hatiku yang selamanya ingin berada dalam payung mata beningmu,
Rebah sudah kangenku berlabuh padamu…
Diam tak bergerak…
Lalu terbaring manja di permadani hatimu,
Andai rinduku bersambut…
Aku kan tersenyum dan menangis di sudut bibirmu,
Saat raga dan mata kita bertemu…

Tirai – Tirai Cinta
Segala cerita tentangmu masih tertinggal di jiwaku…
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh…
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu…
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja…
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas…
Di balik Tirai-Tirai Cinta…

Ruang Hati
Hatiku kini pun punya ruang yang ku isi namamu…
Kujaga setiap pagi dengan kangen dan rindu,
Tidakkah ingin kau lihat sekali waktu…??
Rindu ini telah sampai di titik penghabisan,
Sgalanya menjadi satu dalam sebuah rasa…
Ku ingin segera bertemu,agar tiada kangen yang menyiksa…
Aku menunggumu…

Dalam Diamku Ada Rindu
Di tepian hati kutulis rindu dalam diam,
Menguraikan bait demi bait…
Lalu bebas masuk dalam cintamu yanpa tanya dan ragu lagi..
Untuk apa ku ingkari nurani…
Kebersamaan dan kedekatan yang kita jalan…
Telah menumbuhkan binar-binar rindu stiap kita tak bertemu…
Apa yang tersisa dari perjalanan kita selama ini..??
Selain kangen dan rindu yang terus berontak dari kedalamanya…
Aku tersudut seorang diri,
Kupandangi langit yang luas tak terbatas…
Kuraba hati kembali,
Mengukur kangen dan rindu yang hinggap…
Untukmu…

Key To My Heart
I had closed the door upon my heart
And wouldn’t let anyone in,
I had trusted and loved only to be hurt
But, that would never happen again.
I had locked the door and tossed the key
As hard, and as far as I could,
Love would never enter there again,
My heart was closed for good.
Then you came into my life
And made me change my mind,
Just when I thought that tiny key
was impossible to find.
That’s when you held out your hand
And proved to me I was wrong,
Inside your palm was the key to my heart…
You had it all along.
- Marsha Hoyt –

Rindu Yang Mengetuk
Segala cerita tentangmu masih tertinggal di jiwaku…
Mengendap keras dalam lelahnya pengembaraanku,
Sungguh…
Terlalu berat memikul beban rindu ini,
Andai kau tahu itu…
Terlalu indah melewatkan setiap gelisah yang hadir,
Setiap rindu yang mengetuk” di balik temaram senja…
Dan setiap cinta yang mengalir di hembusan nafas…
Di balik Tirai-Tirai Cinta…

0 komentar:

Posting Komentar