expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA, TERIMA KASIH..!!


Senja Terakhir


 
Cerpen Kiriman Sekar Melati Kamah | Lolos Moderasi Pada: 21 January, 2014

Namaku Vanessa Jessica Greysce biasa dipanggil Jessace (baca: Jesech) aku punya 3 sahabat di rumah, bernama Vinka, Regina dan Emma, ketiga temanku itu sangatlah baik dan tak lupa sama sahabatnya.
Suatu hari aku pulang sekolah aku bertemu Emma di jalan pulang saat siang hari “Hey Emma!!!” panggilku ke Emma “Jessece, ada apa” jawab Emma “Nanti ke rumahku ya, jangan lupa ajak Vinka dan Regina” sahutku kepada Emma.

Sampai di rumah aku ganti baju makan dan ke kamarku, aku mengeluarkan Blackberryku dan melihat BBMku ternyata ada pesan dari Emma bertuliskan seperti ini…
“Jess!? :-( kabar buruk, Vinka sakit usus buntu trus dia dirawat di rumah sakit Harapan Keluarga”

Lalu kujawab balasan dari Emma di BBM seperti ini
“Hahhh kok bisaa sih ceritanya gimana trus kapan kamu tau berita ini” PING PING!!! Jawabku di BBM
Lalu terjawab dari Emma seperti ini.. “Aku sih gak tau ya sakitnya ceritanya gimana, aku tau berita ini dari Mama nya Vinka katanya dia kecapean lalu perutnya sakit sakit gitu eh pas di cek ke RS dia menderita itu Jess”

Hanya kujawab “Ooooh”, langsung aku melihat pesan baru dari Regina seperti ini “Jess ke Taman yuk sama Vinka dan Emma!!”
“Gin!? kamu nggak tau ya kalau si Vinka tuh sakit” balasku ke Regina
“Apa!? Sakit Apa? Kok gak kasih tau aku sih!?” Balas Regina
“Sakit Usus Buntu, dirawat di RS Harapan Keluarga” Lanjutku
“jadi nanti sore kita gak bisa ke taman dong”
“ya enggak lah” jawabku

Percakapan antara aku dan Regina offline di BBM aku memanggil Emma dan Regina di depan rumahnya, pertama sih aku nyamperin Emma dulu yang rumahnya dekat sama aku.

Emma dan Regina sudah kupanggil keluar dari rumahnya lalu ku ceritakan rencana gini “eh kalian mau gak ikut rencana aku?!” kataku “apa?” jawab Emma “Gimana kalau kita ngejenguk Vinka sambil menanyakan permintaan harapan yang sangat ingin dia capai” Ujarku
“ya.. ya.. ya boleh” kata Regina “iya boleh juga tuh” timpal Emma.

Akhirnya kita bertiga setuju menjenguk Vinka.
Di rumah sakit kami dipersilahkan masuk karena tinggi kami dan umur kami yang sudah mencukupi syarat akhirnya kami bertemu Vinka sedang merintih sakit katanya 3 Jam lagi mau di operasi kami buru-buru menanyakan hal yang dibincangkan kami bertiga tadi. Harapan Vinka yang dari dulu ingin ia capai adalah melihat langit indah dengan awan seperti kapas di cat berwarna merah ke jingga jinggaan bersama sahabat sahabatnya, Aku Emma dan Regina setuju. Kata mamanya setelah di operasi Vinka boleh melihat langit sebentar berasama sahabat sahabatnya.

Selesai di operasi Vinka didampingi Mamanya bersama kami bertiga turun ke lantai bawah dan ke taman rumah sakit melihat ke atas sambil duduk di kursi “Bagus ya tante” ujar Emma ke mama Vinka “tuh liat vin bagus ya” hibur mama vinka kepada vinka, hanya terjawab anggukan dari vinka Firasatku terasa tak enak sepertinya vinka sakit perut “Vin kamu Gak apa-apa kan?” tanyaku “enggak kok” jawab Vinka terpaksa.

Ternyata benar dugaanku saat senja Vinka tak bisa menaahan rasa sakit perutnya akhirnya Vinka meninggalkan kami saat senja mulai hilang dan langit berubah menjadi gelap, mama Vinka mulai mengis memeluk Vinka kami juga tak akan lupa akan pristiwa menyedihkan ini
Kini kami hanya tinggal Emma, Aku dan Regina. Jenazah Vinka dimakamkan di Tanah Kusir dekat kuburan kakeknya. Kami sangat mengingat pristiwa itu dengan menyebutnya Senja terakhir…

Cerpen Karangan: Sekar Melati Kamah
Blog: www.sekarmelatikamah.blogspot.com
Karangan: Sekar Melati Kamah (Melachan/Melati)
Kelas: 5 SD
Hobi: membaca, menulis, menggambar
Kartun Fav: Doraemon, Dora, Barney, Pink Panther
Cita2: Peneliti
Warna fv: Biru, merah
Note: Maaf jika ada salah salah kata atau kata berantakan..

0 komentar:

Posting Komentar